Jumat, 03 Oktober 2014

Kombucha Teh Panjang Usia

Teh kombucha memang teh luar biasa, disamping manfaat dan khasiat teh tersebut bagi kesehatan yang sangat dahsyat sebagaimana manfaat teh hijau, teh jenis ini juga diyakini bisa membuat umur panjang bagi orang yang mengkonsumsinya. Tentunya pernyataan ini didasari oleh penelitain yang dilakukan para ilmuwan. Barangkali apa yang disebut sebagai ‘umur panjang’ atau ‘panjang umur’ itu relatif sifatnya. Di kalangan kita yang tinggal di Indonesia, mungkin usia 70 sampai 80 tahun bisa dikatakan sebagai umur panjang. Karena kita mempercayai umur standar hanya sampai pada usia 60 tahun. Begitu pula yang terjadi di Amerika. Konon, orang-orang yang hidup di negri paman sam sono bila mencapai umur 100 tahun mendapat semacam penghargaan.
Tetapi berbeda dengan yang terjadi di Rusia, tepatnya di daerah bernama Kargasok. Di Kargasok, orangorang yang mencapai umur 100 tahun tidak dianggap istimewa, karena di sana sudah biasa jika mencapai usia segitu. Lebih dari itu, orang-orang di Kargasok yang telah mencapai usia 100 tahun ini tetap produktif, tetap sehat dan kuat, sehingga tetap dapat bekerja untuk menghidupi keluarganya. Fenomena ‘aneh’ yang terjadi pada masyarakat Kargasok ini kemudian menggelitik naluri para ilmuwan dan peneliti untuk melakukan riset terhadap kehidupan masyarakat di sana untuk menyingkap apa yang menjadi rahasia dari kehidupan panjang umur mereka sekaligus vitalitas fisik yang tetap mereka miliki hingga di usia senja. Seperti yang telah diduga sebelumnya, rahasia panjang umur dari orang-orang di kawasan Kargasok ini disebabkan karena gaya hidup yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Mereka menghindari rokok dan alkohol, terbiasa hidup dalam rasa kekerabatan dan kekeluargaan.
Namun, di atas itu semua, ada hal yang tidak biasa menyangkut penduduk di kawasan Kargasok ini, yakni mereka sangat gemar sekali mengkonsumsi suatu jenis minuman yang biasa mereka nikmati dalam kehidupan mereka seharihari.  Para peneliti kemudain mengetahui bahwa minuman kegemaran para penduduk di kawasan Kargasok itu adalah teh kombucha. Hanya saja orang-orang di Kargasok menyebutnya denagn nama tea kvass. Dari situlah, dan dari penelitian selanjutnya, kemudian para peneliti menyimpulkan bahwa teh kombucha ini memiliki peranan penting dalam memperpanjang usia.

Apa sih sebenarnya teh Kombucha itu ?
Kita yang baru pertama kali mendengarnya pasti bertanya-tanya, apakah bedanya teh kombucha dengan the poci, teh tubruk, dan teh-teh lainya. Teh kombucha adalah minuman kesehatan yang mendapat pengolahan tambahan berupa proses peragian atau fermentasi menggunakan jamur kombucha. Proses peragianya mirip dengan proses penciptaan yoghurt. Jamur kombucha sebenarnya juga bukan benar-benar jamur. Ia adalah hasil simboisis antara ragi dan berbagai bakteri. Jamur itu akan mengolah air teh gula sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh. Larutan kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memililki banyak manfaat.
Beda dengan kebanyakan obat dan ramuan herbal yang berbau tidak sedap dan rasanya bikin perut mual, kombucha justru bercita rasa istimewa seperti jus apel bersoda. Di Indonesia, khususnya orang Jawa biasa menyebut teh ini dengan sebutan jamur dipo atau jamur super.
Para peneliti juga pernah mendapati hampir tidak ditemukan penyakit kanker diantara penduduk yang rajin mengkonsumsi kombucha sebagai minuman sehari-hari. Selain itu, beragam penyakit mulai dari gangguan pencernaan, keluhan menstruasi, hingga diabetes mellitus masuk dalam daftar penyakit yang bisa disembuhkan atau dicegah oleh teh Kombucha.
Sebenarnya masih banyak rahasia yang belum terungkap mengenai khasiat teh kombucha yang sering disitilahkan dengan “Teh 1001 manfaat”. Dan fakta mengenai Kombucha memang fakta, bukan dongeng semata.

Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar