Jumat, 03 Oktober 2014

Cara Membuat Teh Kombucha dan penyebab kegagalannya

Minuman kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah. Karena jamur senantiasa tumbuh, minuman bisa dibuat dengan sepotong membran jamur-teh dan membiarkan ramuan sehat ini berkembang sendiri. Pembibitannya tidak sulit jika diketahui caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di rumah dan dibagi-bagikan kepada  anak-saudara dan handai-taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong royong. Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan mudah berkembang biak.

Adalah baik sekali bila anda membuat KOMBUCHA TEA untuk ukuran dua liter.
Sehingga bila anda punya Koloni Kombucha cukup besar, maka anda
akan mudah membuat KT untuk beberapa toples.

Bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain :
1.        2 liter air bersih (jangan air sumur, sebaiknya dipakai aqua atau sejenisnya)
2.        2,5 ons gula pasir putih
3.        Teh. Sebaiknya teh daun.
Setelah mendapatkan cukup banyak informasi mengenai Teh dalam sachet, saya memilih untuk menggunakan daun teh. Memang lebih ribet, tapi lebih sehat. Kenapa? Karena Teh Sachet adalah debu teh dari sisa produksi, kemudian ditambahkan essence pewarna dan perasa teh. Lagipula kertas pembungkusnya berwarna putih karena diberi Chlorine. Jika teh sachet direndam dalam air panas lebih dari 3 menit (ada juga yang bilang setelah 5 menit), kandungan kimia dari kertas tersebut akan terurai.
4.        Jamur Kombucha. Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa mendapatkannya disini.
5.    Teh Kombucha yang sudah asam (cuka), kira-kira 10% dari bahan baru yang akan kita buat (dalam contoh ini berarti 200 ml).
Alat-alat yang harus disediakan :
1.      Panci stainless steel untuk merebus air. Perhatikan: Jangan menggunakan panci alumunium! Bisa juga menggunakan panci email yang tidak ada cacatnya (karena kalau lapisan emailnya sudah mengelupas biasanya keluar karat dari dalam lapisan email).
2. Stoples kaca/gelas bening untuk tempat fermentasi/pembuatan Teh Kombucha. Jangan menggunakan tempat dari plastik (botol aqua dsb) atau tempat dari bahan logam karena akan mengakibatkan oksidasi. Tempat dari kaca adalah yang terbaik.
3.        Serbet atau sapu tangan untuk menutup stoples tempat teh Kombucha dibuat.
4.        Karet gelang atau tali.
Adapun langkah-langkah selanjutnya dalam pembuatan teh kombucha adalah sebagai berikut:
1.        Rebus kurang lebih 0.5 liter air dalam panci stainless atau panci email
2.        Setelah air mendidih, lalu masukkan daun teh kedalamnya, tutup rapat panci, biarkan selama 2-3 menit. Rata-rata pemakaian daun teh adalah 15 gram/liter. Tapi ini tergantung selera Anda. Jika ingin lebih pekat, daun teh bisa ditambahkan atau sebaliknya.
3.        Saring daun teh dan tambahkan gula. Aduk sampai gula meleleh sempurna.
4.        Tambahkan 1.5 liter air dingin sisanya kedalam panci agar teh menjadi cepat dingin.
5.      Setelah temperatur sama dengan suhu ruang, pindahkan cairan teh manis tersebut kedalam stoples kaca yang sudah disediakan, sambil disaring.
6.    Masukkan Teh Kombucha biang sebagai starternya dan kemudian jamur Kombuchanya. Tidak masalah apakah jamur tersebut nantinya tenggelam atau mengapung di permukaan.
7.     Tutup stoples kaca tersebut dengan secarik sapu tangan bersih agar debu/lalat buah tidak masuk kedalam stoples namun tetap ada udara, sebab jamur Kombucha tersebut butuh bernafas. Ikat saputangan dengan tali atau karet agar tidak mudah terbuka (rapat). Ingatlah bahwa lalat buah sangat menyukai bau dari kombucha. Jika Anda tidak menutupnya rapatrapat, lalat buah akan masuk dan bertelur didalamnya.
8.        Jangan menaruh wadah fermentasi di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena sinar ultraviolet akan membunuh bakteri dari Kombucha.
9.    Diamkan selama 7-12 hari, baru setelah itu Teh Kombucha bisa dipanen. Selama masa fermentasi, stoples jangan diguncang-guncang! Apabila Anda ingin mencoba terlebih dahulu hasilnya, Anda bisa memasukkan sedotan dan mencicipinya sedikit dari dinding kaca. Apabila dirasakan kurang asam, Anda bisa melanjutkan mendiamkannya kembali 1-2 hari lagi.
10.    Pada setiap stoples dengan bibit/jamur Kombucha yang dipanen akan ada “Baby Kombucha”, yang berupa lapisan tipis diatas jamur Kombucha yang lama. Pisahkan “Baby Kombucha ini” ditempat terpisah (dalam wadah kaca juga) untuk dijadikan sebagai cadangan. Kami menyebutnya: Disimpan dalam “Hotel Kombucha”. Baby Kombucha ini kemudian berguna untuk dijadikan bibit untuk membuat Teh Kombucha yang baru.

Perlu diperhatikan dalam seluruh proses pembuatan Teh Kombucha
1.        Menuntut kebersihan serta ketelitian dalam pembuatannya.
2.        Cuci bersih tangan Anda dengan sabun dan lap sampai kering dengan lap yang bersih dan baru.
3.    Lepaskan cincin & gelang dan benda-benda logam lain dari tangan Anda yang mungkin akan bersentuhan dalam proses pembuatan Teh Kombucha. Kuku juga harus bersih.
4.   Bersihkan semua alat-alat yang dipakai. Pakailah pengaduk dari kayu atau plastik/melamine, jangan dari logam.
5.      Cuci semua alat-alat yang akan/sudah dipakai terpisah dari alat-alat dapur/masak yang lain agar tidak kena minyak/zat-zat makanan lain, dan simpan terpisah.
6.       Penempatan pada saat fermentasi sebaiknya di tempat yang bebas polusi udara / bau yang tajam dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Juga ruangan harus bersih dari serangga ( lalat, semut, lebah dll).
7.      Jangan menaruh tempat sampah / buah-buahan di dekat wadah Fermentasi karena benda-benda ini mengundang lalat.

Memanen Teh Kombucha
1.        Setelah cukup usia (7-12 hari penuh) bukalah tutup stoples tempat Teh Kombucha.
2.        Pisahkan cairan yang sudah jadi tersebut serta saringlah dengan saringan plastik yang bersih dari minyak, lalu masukkan Teh Kombucha Anda kedalam botol-botol kaca/gelas, tutup rapat-rapat (ingat! Jangan tutup dari bahan logam) dengan sumbat non logam lalu simpan dalam lemari es. Teh Kombucha siap diminum.
3.        Sebenarnya lebih enak lagi kalau didiamkan lagi selama 3 hari (kali ini wadah ditutup rapat), agar soda dari hasil fermentasi lebih keluar. Rasanya akan terasa lebih segar, apalagi diminum pada saat cuaca yang sedang panas.
4.        Sisihkan sepersepuluh dari hasil panen agar Anda bisa membuat Teh Kombucha yang baru.

Kenapa Gagal Dalam Pembuatan Teh Kombucha
1.        Alat2 yang digunakan kurang bersih
2.        Memakai panci aluminium sewaktu memasak air
3.        Stoples diotak-atik ,digoncang-goncang atau dipindah-pindah selama masa fermentasi
4.        Ada yang merokok diruang fermentasi atau ditaruh di dapur yang banyak asapnya
5.        Lupa memasukkan starter
6.        Kena matahari secara langsung.
7.        Waktu memasak air dengan waktu memasukkan ke stoples terlalu lama ( 6-10 jam). Artinya teh tersebut terlanjur basi. Sebaiknya 3-5 jam, dimana suhu air teh manis sudah tidak panas lagi.

Tips
1.        Proses fermentasi memerlukan oksigen, sehingga stoples yang lebar akan mempercepat proses pembuatan Teh Kombucha.
2.        Bila Anda menggunakan stoples yang tinggi sementara air hanya separuh, maka proses fermentasi akan semakin lama.
3.        Temperatur berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Semakin dingin temperatur ruangan maka semakin lambat pertumbuhan jamur. Bahkan di Eropa pada saat musim dingin, masa fermentasi bisa mencapai 3 bulan. Oleh karena itu mereka biasanya menggunakan alas pemanas di bawah stoples tempat fermentasi.
4.        Fermentasi yang kurang dari 7 hari, tidak berkhasiat apa-apa.
5.        Pada waktu memanen anda akan mendapatkan dua Jamur, jamur pertama dan jamur baru/anaknya yang terbentuk selama proses fermentasi. Jamur yang baru dapat dipotong dengan tangan untuk dijadikan bibit pertama. Jamur yang lama masih dapat dipakai beberapa kali sampai warnanya menjadi coklat. Jamur yang lama dapat dipakai untuk pupuk tanaman.

Catatan
1.        Kadang-kadang Kombucha Culture terapung, dan kadangkadang ia tenggelam. Keduanya OK. Bila Kombucha Culture tenggelam namun kombucha culture yang baru akan mulai tumbuh dipermukaan. Kombucha culture perlu waktu untuk menghasilkan dirinya kembali. Ia mulai dengan lapisan sangat tipis. Lebih lama anda biarkan dengan tenang, ianya akan semakin berkembang jadi lebih tebal. Karena mengembangkan sebuah Kombucha culture yang baru memerlukan waktu , anda harus memisahkan nya dari minuman Kombucha tea yang akan diminum.
2.     Biarkan Kombucha culture yang baru tumbuh dipermukaan cairan 3 s/d 5 minggu. Kombucha culture tumbuh dan menutupi semua permukaan cairan teh. Pada saat tumbuh dipermukaan teh, Kombucha culture menebal secara bertahap dan perlahan. Kombucha culture akan berupa gabungan lapisan yang mudah dipisah. Setiap lapisan dapat dipakai secara terpisah untuk membuat Kombucha tea yang baru.
3.   Jika Kombucha culture tenggelam dalam toples, sebuah kombucha culture yang baru akan terbentuk dipermukaan teh. Dengan cara seperti ini, Kombucha culture akan memperbanyak dirinya sampai warnanya berubah menjadi warna cokelat. Bila sudah jadi cokelat warnanya dan kotor, buang saja dan ganti dengan yang baru. Sehingga Kombucha culture yang unik ini bisa memberi anda dan keluarga anda dengan persedian Kombucha Tea secara terus-menerus dengan biaya sangat murah.


Semoga Bermanfaat. Wallahu A’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar